
Hingga sekarang, Gedongan masih dipimpin oleh generasi ke tiga yaitu cucu kiai Said yaitu KH. Amin Siroj. Dimana beliau adalah cucu termuda dari putra kiai Said yang bungsu yaitu KH. Siroj.
Pada mulanya, kiai Said hanya memiliki beberapa santri sebagai cikal bakal pendirian pesantren tersebut. Hingga beberapa tahun kemudian, Gedongan mulai dikenal oleh masyarakat umum. Hal ini terbukti dengan banyaknya santri yang semakin berdaatangan dari segala penjuru. Bahkan bukan hanya dari Cirebon, melainkan dari berbagai daerah yang ada di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan lain sebagainya.
Seiring dengan berjalannya waktu, pesantren Gedongan selalu menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat dengan mendirikan pendidikan formal maupun non formal. Keduanya disinergikan demi terbentuknya alumni yang bisa menguasai dua bidang keilmuan secara umum yaitu ilmu agama dan ilmu umum. Maka dibentuklah beberapa lembaga pendidikan yang menekuni bidang keilmua agama dengan Madrasah diniyyah an-Nidzamiyyah serta pendidikan formal dengan Yayasan Manbaul Hikmah serta yang lainnya.
Derasnya gelombang pendidikan yang semakin berkembang, maka perlu kiranya melakukan terobosan baru demi memenuhi berbagai keinginan masyarakat yang plural. Oleh karenanya, dibentuklah SMP - SMA Pondok Pesantren Gedongan yang rencananya akan mulai beroperasi tahun pelajaran 2015/2016.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusYess
BalasHapusMAS TOBING SING PALING GANTENG
BalasHapusSemoga berkah manfaat dunia akhirat
BalasHapus